Ad Code

Responsive Advertisement

Perbedaan Antara Osprey dengan Elang

  


Sumber Foto: ctwoodlands.org. Photo by William Canosa 


Perbedaan Antara Osprey dengan Elang 

 

 

Asal usul nama Osprey belum dapat dipastikan. Beberapa orang berpendapat bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Latin Abad Pertengahan avis prede  “burung pemangsa” melalui burung ospriet Norman. Yang lain menelusuri nama tersebut lebih jauh ke belakang, ke bahasa Latin yang bunyinya mirip dengan “pemecah tulang” = ossifragus.

 

Burung osprey  (Pandion haliaetus) adalah spesies burung pemangsa besar yang dikenal karena kemampuannya dalam berburu ikan. Osprey sering dijuluki sebagai fish hawk  atau sea eagle karena makanannya yang hampir seluruhnya terdiri dari ikan. Mereka ditemukan di seluruh dunia, terutama di dekat perairan seperti danau, sungai, dan pesisir.

Burung osprey adalah burung pemangsa yang unik. Sebagian besar makanannya terdiri dari ikan hidup, yang ditangkapnya dengan cara yang sama seperti beberapa burung laut dan burung kingfisher.  Burung osprey menggunakan cakarnya, bukan paruhnya, untuk menangkap ikan di dekat permukaan air. 

 

 

Osprey Biasa Disebut Burung Elang Sekalipun Bukan Elang Sejati

 

Osprey atau Elang Tiram bukanlah elang sejati, meskipun sering disebut demikian. Perbedaan utama terletak pada famili taksonomi dan kebiasaan berburu. 

 

Osprey termasuk dalam famili Pandionidae, sedangkan elang termasuk dalam famili Accipitridae. Selain itu, osprey memiliki karakteristik khusus yang terkait dengan kebiasaan makannya yang hampir eksklusif ikan, termasuk konstruksi kaki yang unik dan kemampuan menutup lubang hidung saat menyelam. 

 

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara osprey dan elang.

Osprey (Pandion haliaetus)

Osprey termasuk dalam famili Pandionidae sedangkan elang termasuk dalam famili Accipitridae.

 

Habita osprey di dekat perairan, seperti sungai, danau, dan pesisir laut. Sedangkan elang  habitatnya bisa dibilang beragam, karena bisa hidup di hutan, di padang rumput dan di  pegunungan.

 

Makanan yang dikonsumsi osprey eksklusif ikan sedangkan elang makanannya bisa dari berbagai jenis hewan, seperti mamalia kecil, reptil, burung hingga ikan.

 

Ciri morfologis osprey dilihat dari cakarnya dengan dua jari menghadap depan dan dua jari menghadap belakang, memungkinkan cengkeraman kuat pada ikan yang licin. Sedangkan elang  memiliki tiga jari menghadap depan dan satu jari menghadap belakang.

 

Pada telapak kaki osprey terdapat duri-duri kecil yang membantu mencengkeram mangsa. Telapak kaki elang tidak ada duri-duri kecil seperti osprey.

 

Bulu osprey dilapisi minyak yang membantu mengeringkan tubuh setelah menyelam, sedangkan elang tidak.

 

Saat menyelam, osprey bisa menutup lubang hidungnya dan  kelopak mata ketiga (membran niktasi) menutup untuk melindungi mata. Sedangkan elang tidak memiliki kemampuan menutup lubang hidung saat menyelam.

 

Rentang sayap osprey rata-rata 1.5 meter dan  agak menekuk, sedangkan elang bervariasi  tergantung spesies, namun umumnya lebih lebar dan kokoh. 

Selain perbedaan-perbedaan tersebut, osprey juga memiliki ciri khas lain seperti garis hitam di sisi wajah hingga leher, dan kemampuan mengeringkan bulu setelah menyelam. Selain itu, jari keempat dapat berputar untuk berfungsi di kedua posisi, yang memungkinkan osprey untuk membalikkan ikan sehingga menghadap kepala lebih dulu untuk mengurangi hambatan udara selama penerbangan. 

 

Selain penglihatan yang superior (seekor osprey dapat melihat ikan di bawah air dari ketinggian hingga 130 kaki), burung-burung ini memiliki cakar khusus yang memungkinkan mereka untuk menangkap ikan dengan dua jari di depan dan dua di belakang.

 

 

 

Identifikasi Osprey


 

Mengenali burung Osprey relatif mudah karena kebiasaannya hidup di habitat terbuka yang mudah terlihat, bulunya yang sederhana, dan perilaku berburu yang khas. Burung dewasa memiliki bulu dua warna yang terdiri dari bagian atas berwarna cokelat tua dan bagian bawah berwarna putih. 

 

Di bagian dada, bagian bawah berwarna putih memiliki bintik-bintik dan garis-garis abu-abu kecokelatan dalam jumlah yang bervariasi. 

 

Kepala burung osprey sebagian besar berwarna putih, dengan garis-garis cokelat tua di bagian samping yang membentang dari pangkal paruhnya di sepanjang mata. Selain itu, dahi dan mahkotanya dihiasi dengan garis-garis abu-abu kecokelatan.

 

Secara umum, burung osprey muda dan dewasa terlihat serupa. Pada bagian atas tubuh, burung muda memiliki tepi berwarna putih krem ​​di sekitar bulu berwarna cokelat tua dan mata berwarna oranye. Saat burung muda mencapai kedewasaan, bulunya kehilangan tepi pucatnya dan matanya berubah menjadi kuning.

Jika bertemu dengan osprey dan elang, bisakah Anda membedakannya?

Demikian. Semoga bermanfaat.

 


Makassar, 20 September 2025

Salam dari saya

 


Dawiah



 

Referensi:

1. avianreport.com

2. ctwoodlands.org

 

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement