Haemorrhoide adalah nama lain dari penyakit ambeien atau wasir. Penyakit ini menyerang bagian anus atau dubur baik di dalam maupun di bagian luar dari lubang dubur. Pada beberapa kasus ditemukan adanya pembengkakan atau penggembungan pembuluh darah balik dan jaringan halus, akibat aliran darah pada bagian perut terbendung yang diakibatkan oleh beberapa hal, yaitu: gangguan pada limpa, sembelit yang menahun, terlalu banyak duduk, dan lain-lain.
Selain konsultasi ke dokter, beberapa penderita penyakit ambeien biasanya menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai obat alternatif.
Berikut ini adalah beberapa pilihan tanaman yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit haemorrhoide atau ambeien.
Patikan Cina
Sumber gambar: Pusaka.com |
Tanaman patikan cina dikenal pula dengan nama gelang pasir, kimules, dan krokot cina. Tanaman dengan nama latin Euphorbia thymifolia Burn dan Euphorbia prostrata Ait mengandung alkaloida, asam anat dan damar, dengan ciri-ciri tumbuh liar di kebun, pekarangan maupun di ladang. Batangnya basah dan rebah di tanah, daunnya bersirip genap, dengan bunga yang berwarna merah jambu atau orange.
Untuk digunakan sebagai obat ambeien, tanaman patikan cina dicampur dengan beberapa jenis tanaman lainnya, dengan komposisi:
- 10 gram daun patikan cina.
- 7 gram daun iler
- 7 gram buah tempayang
- 5 gram jamur impes
- 25 gram daun bayam
- 7 gram adas
- 7 gram pulosari.
Semua bahan direbus dalam satu liter air hingga bersisa setengah liter, dan diminum dua kali sehari.
Meniran
Sumber gambar: grid.id |
Tanaman meniran atau biasa juga disebut gendong anak atau dukung anak memiliki nama botani, yaitu: phyllanthus niruri Linn atau phyllanthus alatus Bl. Tanaman ini juga bekhasiat untuk mengobati penyakit ambeien. Tanaman ini mengandung zat filantin, hipofilantin, kalium, tanin, dan damar.
Ciri-ciri tanaman meniran adalah:
- Tumbuh liar di halaman, kebun, ladang, dan tepi jalan.
- Tinggi mencapai 50 cm.
- Batang basah, berwarna kuning muda dengan banyak cabang.
- Daunnya bersirip genap, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya tumbuh di ketiak daun dengan buah berbentuk bulat.
Penggunaan tanaman meniran sebagai obat ambeien ialah dengan mencampurkan dengan 6 gram daun keji beling, 3 gram temulawak, 1 gram asam buah kemudian direbus dengan 6 gram daun meniran dan satu liter air hingga bersisa setengah liter. Diminum sehari tiga kali.
Sidowayah
Tanaman sidowayah atau dubaja atau silu dengan nama botani Woodfordia floribunda Salisb, Grisles tomentosa Roxb ini mengandung zat samak sehingga berkhasiat untuk mengobati penyakit haemorrhoide atau ambeien.
Tanaman ini tumbuh liar di ladang dan di padang rumput, batang basah dengan tinggi mencapai 2,5 meter. Bentuk daun taji memanjang, bunga bertandan berwarna merah, dan bijinya kecil berwarna coklat.
Untuk mengobati ambeien digunakan 3/4 genggam bunga sidowayah ditambah 2 jari kulit pulai, 1/3 genggam daun iler ditambah 3/4 genggam gula aren kemudian direbus bersama 1 liter air hingga bersisa setengah liter, kemudian diminum tiga kali sehari.
Lempuyang Wangi
Sumber gambar: planterandforester.com |
Nama lain dari lempuyang wangi adalah lempuyang dan lempuyang arum. Nama botaninya adalah Zingiber aromaticum Vahl mengandung minyak terbang, zat warna, damar, dan tanin.
Ciri-ciri tanaman ini adalah: tumbuh liar di halaman, kebun, ladang, dan tepi jalan. Tinggi mencapai 2 meter, batang basah, daun bentuk lonjong. Bunganya berbentuk bulir dan tumbuh di ketiak daun serta berwarna kuning.
Untuk mengobati ambeien digunakan 3/4 jari lempuyang wangi kemudian diparut lalu ditambahkan 2 sendok air da sedikit garam. Diperas dan diminum air perasannya dua kali sehari.
Walaupun terdapat berbagai tanaman yang bisa digunakan sebagai obat pada penyakit ambeien, kita tetap harus memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami penyakit ambein.
Demikian, semoga bermanfaat.
Makassar, 12 Februari 2022
Dawiah
0 Komentar