Ad Code

Responsive Advertisement

Tentang Hati




 

“Sesungguhnya di dalam jasad  manusia terdapat segumpal darah. Jika rusak, maka rusaklah semua jasad manusia. Dan jika baik, maka baiklah semua jasad manusia. Segumpal darah itu adalah hati.” (HR Bukhari-Muslim).

 

HATI yang dimaksud dalam hadis di atas bukanlah hati dalam arti harfiahnya, melainkan hati dalam arti metaforanya yang berarti sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia yang dianggap segala perasaan batin. 


Namun, kalaupun diartikan secara literal atau harfiah, hati tetaplah suatu organ yang sangat penting dalam tubuh manusia karena merupakan organ sentral metabolimse tubuh. 


Hati berperan ganda untuk dua sistem dalam tubuh manusia, yakni sistem ekskresi dan sistem pencernaan.


Apakah  peran hati untuk masing-masing sistem tersebut?

  

Peran Hati Dalam Sistem Ekskresi 

 

Hati ditempatkan sebagai organ bagian dari sistem ekskresi manusia. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa sistem ekskresi manusia terdiri atas orang-organ, yaitu:


Ginjal

 

Ginjal merupakan organ utama dalam sistem ekskresi atau system pengeluaran pada manusi. Fungsinya adalah untuk menyaring limbah dan racun keluar dari darah.


Kebayang bagaimana akibatnya jika ginjal kita bermasalah, maka segala racun dalam tubuh bebas berkeliaran dan memusnahkan segala bahkan mengacaukan sistem-sistem  yang bekerja dalam tubuh kita.

 

Ureter

 

Merupakan tabung yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih,

Kandung Kemih. Organ ini akan menahan cairan berupa racun atau limbah yang berasal dari ginjal di dalam organ hingga kitab uang air kecil.

 

Usus Besar

 

Usus besar berfungsi sebagai pusat tempat menyimpan semua zat sisa lalu akan diubah menjadi feses dan akan dikeluarkan saat buang air besar.

 

Paru-Paru

 

Befungsi mengeluarkan karbondioksida dari tubuh melalui pernapasan.

 

Kulit

 

Sebagai fungsi detoksifikasi melalui kelenjar keringat yang membantu mendinginkan tubuh.

 

Hati

 

Fungsi hati sebagai salah satu organ ekskresi cukup banyak, sehingga hati sangat berperan dalam kesehatan sistem ekskresi manusia. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut.

  1. 1.    Sebagai  penghasil getah empedu di mana empedu merupakan getah hasil perombakan sel darah merah. 
  2. 2.    Menghasilkan urea dan ammonia yang merupakan salah satu hasil perombakan protein yang harus dibuang dari tubuh karena beracun.
  3. 3.    Merombak sel-sel darah merah yang sudah tua atau yang kadaluwarsa Hasil perombakan sel darah merah disebut globin, zat besi dan heme. Zat besi dan globin menghasilkan hemoglobin yang dibutuhkan oleh tubuh.
  4. 4.    Mengsintesis beberapa zat dan mengolah zat kimia yang dikonsumsi atau membersihkan  darah dari berbagai obat-obatan, bahan kimia dan bahan lain yang berpotensi menghasilkan racun.
  5. 5.    Menyimpan cadangan energi. Saat mencerna karbohidrat, organ hati menstabilkan gula darah. Jadi hati berfungsi juga menyaring gula dari darah.
  6. 6.    Mengatur berbagai mekanisme darah. Seperti, menghasilkan protein yang membantu pengumpalan darah dan pengangkutan oksigen, mencegah infeksi dengan membentuk berbagai factor imun dan membuang bakteri dalam darah.

 

Peran Hati dalam Sistem Pencernaan

 

Telah dijelaskan di atas bahwa hati menghasilkan cairan empedu. Lalu apakah hubungannya dengan pencernaan?


Dalam sistem pencernaan, empedu berfungsi mengubah lemak dalam usus halus menjadi gumpalan kecil yang lebih mudah dicerna. 


Kantong empedu menyimpan empedu lalu bakteri usus akan mengubah sisa bahan dasar empedu yang tidak digunakan dalam proses pencernaan menjadi asam empedu kemudian akan dikirimkan kembali ke organ hati untuk mengolah proses pencernaan berikutnya. 


Hati bisa menghasilkan kolsterol dan protein khusus yang berguna untuk mengangkut lemak ke seluruh tubuh. 

 

Keistimewaan Hati

 

  1. Walau hanya memiliki 2% dari berat tubuh totl, tetapi hati mampu menerima 1500 ml darah permenit untuk melaksanakan fungsinya dengan baik. 
  2. Hati dikenal juga sebagai organ terbesar di dalam tubuh.
  3. Hati merupakan organ sentral metabolism pada tubuh.
  4. Hati dapat mengeluarkan racun sekaligus mampu menyimpan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
  5. Hati adalah satu-satunya organ yang bisa kembali tumbuh setelah dipotong melalui transpalasi. 

Pantaslah dikatakan kalau di dalam tubuh manusia ada organ hati yang jika itu sehat maka sehatlah seluruh organ lainnya, sebaliknya jika hati sakit maka semua organ-organ dalam tubuh kita akan ikut terganggu.

 

Maka jagalah hatimu sebelum hatimu sakit dan pindah ke lain hati. EH! 

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement